Mencari Pakaian Musim Dingin di Jakarta

Anda hendak ke negara empat musim saat musim dingin atau mungkin musim gugur? Tentu seperangkat pakaian musim dingin sangat diperlukan, apalagi bagi kita yang biasa tinggal di negara beriklim tropis. Pakaian musim dingin yang dibeli di Indonesia cukup mahal, walaupun barang-barang yang tidak bermerk. Apalagi kalau Anda memilih membeli barang bermerk, seperti di Zara, Mark and Spencer dan sebagainya — saya kurang tau maklum traveler kere!

Kupluk beli di Pasaraya, jaket Mango di FO Bandung, kupluk+gloves Oliq pinjeman, jaket Oliq Zara Baby, Celana Oliq Kathmandu, kostum Puput ga penting utk dibahas

Artikel ini bukan bermaksud mengiklankan toko tertentu, melainkan hanya berbagi informasi bagi yang memerlukan karena saya pun sempat kesulitan mencari barang-barang seperti ini.

Ketika menggoogle “pakaian musim dingin jakarta” yang langsung keluar adalah Laxmi Winter Wear dengan situs resmi di laxmiwinterwear.blogspot.com (ada facebooknya juga). Saya terus terang saja belum pernah membeli dari sini karena cenderung mahal. Mungkin kualitasnya memang berbeda. Misalnya saja, long john bisa sampai 500 ribu. Kantong saya bisa jebol deh! Selain berjualan secara online, Laxmi juga punya toko offline di Kemang Raya, Senayan City, dan Pacenongan. Mohon dicek dulu di situs mereka alamat lengkapnya.

Tempat favorit saya di Pasaraya Blok M, sepertinya lantai 4. Dua tahun yang lalu ketika mau pergi ke India, saya sempat ke sana dan barang-barangnya masih sangat sedikit. Nah, kabar baiknya kira-kira tiga bulan yang lalu sebelum ke Eropa, pas ke sana lagi, sudah sangat lengkap. Keuntungannya adalah di sini yang berjualan tidak hanya satu, sehingga pilihannya pun beragam, walau harganya sama. Anda bisa dapat long john, berbagai jaket, dan kelengkapan seperti kaus kaki wool, kupluk, sarung tangan, syal, dan sebagainya. Sayangnya untuk pilihan sepatu sangat terbatas. Bila ingin membeli sepatu boot kulit, coba juga di Pasaraya di bagian sepatu. Ada cukup lumayan pilihan sepatu musim dingin dengan harga mulai dari 700 ribu.

Bergeser sedikit ke Blok M Square, di sana ada juga toko pakaian musim dingin. Tepatnya di lantai 3 atau 4 gitu, di dekat pintu arah parkiran. Namanya Sherwood. Tapi kayanya dia juga punya di Pasaraya.

Toko favorit lainnya di Toko Djohan di Mangga Dua. Toko ini ada onlinenya di http://www.tokodjohan.com, tapi paling enak ya datang sendiri ke sana. Toko Djohan lumayan lengkap, tapi sayangnya pada waktu itu nggak jadi beli soalnya ga ada yang saya cari (long john atau thermal clothes untuk anak 1,5 tahun — yg emang ga ada di mana-mana sih). Di Mangga Dua ada juga saudaranya Toko Djohan, tapi saya lupa namanya. Kayanya Farina, gitu. Toko Djohan ada di Pasar Pagi Mangga Dua, Lantai 2 Blok B No 47-48.

Sweater Pull&Bear, sepatu Qoo10 ugg KW19, syal pinjeman

Ada beberapa toko di ITC Kuningan (Ambassador), antara lain di lantai semi dasar (lantai yang menuju ke Carrefour), ada juga di lantai 1 dan 2 di dekat eskalator. Lah eskalatornya ada banyak, saya juga bingung kalo mau ke sana lagi. Yang jelas di sini ada beberapa toko kecil yang lumayan lengkap, tokonya berseberangan. Di lantai 1 Blok C ada Toko Merril, dan di seberangnya juga ada toko winter saya lupa namanya, JnC atau apa gitu. Bulan Desember saya sempat beli long john dengan harga 100rb, lumayan lah terbukti cukup membantu di udara beku Perancis. Masih cukup kuat juga untuk udara minus-minusnya musim dingin Norwegia.

Buat yang di Bogor atau Bandung, lebih enak ke Factory Outlet. Saya sempat lihat banyak koleksi jaket musim dingin di Rumah Mode. Di sebelahnya (atau sebelahnya lagi), ada FO yang juga lengkap, saya beli jaket Mango dengan harga 300 ribu. Lumayan banget lah.

Untuk sepatu, kaki saya cenderung sensitif. Saya pernah punya sepatu boot kulit yang beli di Manding, Bantul, Jogja, dan saya nggak sanggup pakai lama-lama. Saya lebih milih pake UGG, tapi berhubung mahal banget ya saya belinya ugg-uggan versi Cina. Saya beli lewat http://www.qoo10.co.id yang lagi rada ngebum itu, harganya 25o ribuan. Lumayan dibanding Ugg beneran yang lebih dari sejuta.

Untuk anak, karena Papa Krewel ngotot ga mau beliin Ugg original buat Oliq waktu kami di Sydney (AUD 30) jadinya dia pakai sepatu biasa, tapi telapak kakinya jadi dingin. Akhirnya waktu di Amsterdam dibeliin sepatu boot (lebih pasnya sepatu ski sih) diskonan (EUR 11.99). Ternyata pas di Norwegia, banyak juga anak-anak dipakein sepatu ginian.

Oh y kan Uniqlo mau buka di Jakarta, bisa juga coba cari di situ.

Dan harap maklum kalo di foto2 kami bajunya itu2 aja, lha wong mahal banget, ya cuma punya satu jaketnya…