Tag Archives: phuket

Peringkat Negara ASEAN untuk Jalan-Jalan


Dulu saya punya cita-cita agung, mengunjungi semua negara ASEAN sebelum menikah. Apa daya, pada tahun 2010 saya hanya sempat sampai di Filipina – negara ASEAN ke 9 yang saya kunjungi. Dua bulan setelah itu saya terpaksa menikah dengan Puput sebelum tuntas.

Saya pernah ditertawai teman sih, punya cita-cita kok ASEAN, mbok ya mengunjungi mengunjungi semua benua! Wait! Itu cita-cita berikutnya, dong!

Myanmar yang seharusnya menjadi pelengkap, still got away. Maklumlah tahun 2010 itu Myanmar masih harus pakai visa, ribet ngurusnya. Tapi, waktu ke Kamboja (2008) dan Laos (2009) pun saya masih harus bayar VOA yang USD 20 itu! Huh.

Kabar baiknya, the one that got away was not getting away anymore! Apaan sih ini bahasa? Maksudnya, setelah terlambat 5 tahun – tepat di hari ulang tahun saya yang ke 25 – akhirnya saya menuntaskan semua negara ASEAN.

Berikut ini cuplikan serta peringkat negara mulai dari yang paling saya sukai hingga yang saya least sukai. Ingat, ini SUBJEKTIF, sesuai dengan pengalaman dan selera saya. Jadi jangan protes kalau tidak sesuai dengan pendapat Anda. Selain itu, walau sudah ke semua negara, di tiap negara paling saya hanya berkunjung ke 1-3 kota, kecuali Malaysia (10+ kota). Ke tiga, saya sengaja tidak mencantumkan Indonesia karena nanti jadi tidak adil dan kalau tidak jadi nomor 1 bisa-bisa saya dikepruki massa nasionalis .

  1. Vietnam
Salah satu sudut Old Quarter Hanoi

Continue reading Peringkat Negara ASEAN untuk Jalan-Jalan

Tiga Masa Bersama AirAsia


Siapa yang bisa menduga saya anak kampung ini bisa menjelajah Asia. Siapa juga yang menyangka dengan perut buncit saya bisa melintas batas negara. Dengan bayi pun saya menyeberang benua. Semuanya berkat AirAsia.

Tiga Masa Bersama Airasia
Tiga Masa Bersama Airasia

Boleh dibilang impian menjelajah dunia itu menjadi impian sejak kecil, tapi apa daya zaman dulu sepertinya sulit sekali ke luar negeri. Selain fiskal yang menjadi hambatan, rasanya tiket pesawat pun hanya mampu dibeli oleh mereka yang berpunya. Baru medio 2000 adanya AirAsia Indonesia menjembatani halangan ini. Semua orang bisa terbang. Semua orang Indonesia bisa ke luar negeri. Continue reading Tiga Masa Bersama AirAsia

Berkeliling Phuket Dengan Motor


berhenti di pinggir jalan untuk menikmati pemandangan
berhenti di pinggir jalan untuk menikmati pemandangan

Beruntung sekali pada 2010 yang lalu saya diajak jalan-jalan ke Phuket oleh kedua kakak saya. Awalnya saya mengira akan berkeliling Phuket dengan kendaraan umum. Tapi ternyata kami akan menyewa motor. Wow! Sewa motor yang kami pergunakan adalah rental motor di depan Patong Beach karena kebetulan hotel kami terletak tidak jauh dari situ. Kita menyewa dua motor dengan tarif kira-kira Rp. 70.000/motor untuk satu hari penuh, dengan jaminan paspor kita dibawa oleh pemilik rental.

Pada waktu itu kakak saya si Olen sedang mengandung Boliq 7 bulan. Well, pastinya dia yang akan dibonceng dan saya yang harus mengendarai motor sendiri. Hmm, agak menakutkan juga saya pikir harus mengendarai motor di Negara orang yang kita belum tahu bagaimana medannya di sana. Wong naik motor di Jogja saja saya masih sering kesenggol mobil atau nyungsep mencium aspal. Di tambah lagi helm yang biasa digunakan di Thailand bukanlah helm standart seperti di Indonesia. Waktu itu kami menyewa motor matic dengan anggapan akan lebih mudah dikendarai.

Continue reading Berkeliling Phuket Dengan Motor

The Big Buddha of Phuket, Wisata Dengan Keindahan Spiritual


Kurang lengkap rasanya jika kita berlibur ke Phuket tanpa mengunjungi The Big Buddha, salah satu landmark dari pulau tersebut yang paling penting dan dihormati oleh masyarakat lokal. Patung Buddha setinggi 45 meter ini dibangun di bukit Nakkerd antara Kata dan Chalong, 400 meter diatas permukaan laut. tempat ini juga merupakan salah satu viewpoints yang menawarkan 360 derajat pemandangan terbaik dari seluruh pulau Phuket, meliputi Phuket Town, Kata Town, Pantai Karon, dan Teluk Chalong.

The Big Buddha ini dibangun untuk memberikan penghormatan kepada sang Buddha serta membentuk suatu organisasi amal yang ditujukan untuk menyebarkan agama Buddha. Oleh karena itu dibangunlah sebuah ruangan yang disebut Gedung Iman, menampilkan sejarah pembangunan situs tersebut serta kotak sumbangan yang seluruh hasilnya digunakan untuk kegiatan amal. Disitu anda juga dapat membayar untuk sebuah lempengan marmer yang dapat ditulisi pesan atau harapan anda.

Continue reading The Big Buddha of Phuket, Wisata Dengan Keindahan Spiritual

Wat Chalong, Kuil Bersejarah Terbesar di Phuket


Wat Chalong adalah kuil Buddha paling penting di Phuket. Bila belum mengunjungi Wat Chalong, Anda bisa dikatakan belum sampai di Phuket.

Wat Chalong terletak di Tambol Chalong (atau Kecamatan Chalong) di Distrik Mueang Phuket. Kuil ini didedikasikan untuk dua biksu, Luang Pho Chaem dan Luang Pho Chuang. Dibangun pada 1837, kuil ini meyimpan banyak sejarah dan legenda. Diceritakan bahwa kuil dan para biksunya memegang peranan penting dalam pertempuran melawan pemberontakan Angyee di tahun 1876 pada masa pemerintahan Raja Rama V.
Wat Chalong adalah kuil yang paling banyak dikunjungi di Phuket.

Continue reading Wat Chalong, Kuil Bersejarah Terbesar di Phuket