Anda pasti pernah menjumpai situasi ketika Anda sudah harus check out dari penginapan sementara penerbangan Anda masih malam hari. Kalau Anda memperpanjang masa menginap hingga malam, mungkin Anda akan terkena biaya penuh, biasanya ketentuan ini berlaku kalau Anda memperpanjang hingga pukul 18.00. Kalau Anda ingin jalan-jalan dulu sebelum ke bandara, mungkin Anda merasa repot dengan koper besar yang harus dibawa-bawa kemana-mana. Mungkin kalau Anda menginap di hotel, Anda bisa menitipkan koper di resepsionis hotel. Namun ini berarti Anda harus kembali ke hotel lagi untuk mengambil koper yang kadang kala agak merepotkan jika hotel Anda berlokasi jauh dari bandara atau lokasi jalan-jalan. Apalagi jikalau Anda menginap di apartemen atau homestay, Anda tidak akan menemukan fasilitas ini. Lalu, apakah Anda harus menambah biaya untuk memperpanjang penginapan atau harus repot menenteng koper besar kesana kemari?

Tentu tidak, di kota-kota besar seperti Amsterdam, Belanda (the Netherlands) ada fasilitas penitipan bagasi yang berupa loker. Fasilitas ini umumnya terdapat di stasiun kereta dan bandara. Saya ingin berbagi pengalaman terkini mengenai penggunaan loker untuk menitipkan koper besar di stasiun pusat Amsterdam atau lebih dikenal dengan Amsterdam Centraal Station. Fasilitas penitipan bagasi di stasiun ini terletak di dalam stasiun di sebelah kanan, sebelum lorong menuju peron yang terletak di lantai atas. Anda tinggal mencari tulisan baggage dengan gambar koper. Fasilitas ini berupa loker-loker yang berderet rapi dalam sebuah lorong. Sebelum masuk lorong itu, Anda akan menemui kantor kecil tempat petugas berjaga-jaga. Namun jangan salah, petugas ini tidak bertugas menerima titipan Anda maupun menerima pembayaran jasa loker. Namun demikian, petugas ini akan membantu Anda bila Anda kebingungan cara menggunakan loket. Kantor di dekat loker ini sebenarnya berfungsi sebagai tempat laporan kehilangan ataupun penemuan barang di stasiun atau kereta.

Loker ini dioperasikan secara otomatis. Bagi Anda yang baru pertama kali memakai loker ini pasti merasa kebingungan, oleh karena itu saya bagikan tips-tips cara penggunaan loker ini. Loker-loker disini terbagi dua ukuran, kecil dan besar. Loker kecil hanya bisa menampung koper kecil ukuran kira-kira 20 inci, sementara loker besar bisa menampung koper besar berukuran 29 inci. Anda bisa melihat status loker di mesin pembayaran otomatis yang berupa monitor lengkap dengan papan ketik (keypad) dan lubang / rongga (port) kartu yang terletak di tengah deretan loker. Di monitor tersebut Anda bisa melihat berapa banyak loker yang terpakai dan masih tersedia.

Cara pemakaian loker ini sebenarnya simpel saja, namun pembayarannya tidak bisa menggunakan uang tunai. Inilah yang kerap membingungkan banyak orang, terutama yang tidak terbiasa menggunakan kartu kredit maupun kartu debit. Petunjuk pemakaian loker ini ada di monitor yang juga menampilkan status loker. Anda tinggal memilih bahasa yang dipakai, sayangnya belum ada bahasa Indonesia. Jadi pilihan paling mungkin hanyalah bahasa Inggris.

Pada loker yang masih tersedia, Anda bisa membuka pintu loker. Setelah memasukkan bagasi Anda ke dalam loker, Anda tinggal menutup loker dan pintu akan mengunci secara otomatis. Ingat, begitu Anda membuka pintu loker, artinya Anda harus membayar lagi begitu ingin menutup lagi. Jadi pastikan semua barang yang perlu dibawa tidak dimasukkan dalam loker. Setelah pintu tertutup, Anda diminta untuk memasukkan kartu ke dalam lubang kartu yang tersedia, bentuknya mirip lubang kartu ATM. Kartu yang dipakai bisa berupa kartu kredit maupun kartu debit yang diterbitkan Visa, Visa Pay, Master Card, Maestro, dan Chipknip. Jadi selama kartu kredit atau kartu debit Anda ada logo perusahaan tersebut, kartu Anda bisa dipakai meskipun diterbitkan oleh bank di Indonesia maupun negara lain. Pada awalnya, begitu saya memasukkan kartu kredit, mesin akan otomatis mendebit kartu saya. Ternyata, mesin meminta nomor PIN untuk melakukan otorisasi. Sialnya, karena selama ini saya tidak pernah tahu nomor PIN kartu kredit saya, maka kartu saya ditolak oleh sistem sehingga saya harus membatalkan pembayaran. Awalnya saya pikir pintu akan tetap terkunci, tapi rupanya begitu mesin menolak kartu Anda maka pintu otomatis membuka. Setelah saya pikir-pikir, saya coba lagi menutup pintu loker dan mencoba kartu lain. Kali ini saya coba kartu ATM yang juga kartu debit Visa terbitan bank CIMB Niaga (bank apa saja sebenarnya bisa) yang sudah kerap saya gunakan. Setelah mesin meminta PIN, maka saya masukkan PIN dan kali ini mesin langsung mengenali dan melakukan otorisasi pembayaran. Biayanya adalah 7,95 euro per 24 jam untuk loker besar yang langsung didebit dari rekening Anda, sementara biaya untuk loker kecil adalah 5,95 euro per 24 jam. Setelah sukses melakukan pembayaran, mesin akan mengeluarkan kertas yang berisi barcode dari lubang / rongga tersendiri di bawah lubang / rongga kartu. Kertas ini yang akan berfungsi sebagai kunci untuk membuka loker Anda, jadi jangan sampai hilang.

Setelah Anda selesai jalan-jalan, Anda bisa mengambil bagasi dengan cara memindai (scan) barcode di kertas tepat di lubang / rongga tempat kertas ini dikeluarkan. Kalau bingung, Anda tinggal lihat petunjuk di monitor. Begitu barcode terpindai, pintu akan otomatis membuka. Jika mesin menunjukkan Anda telah menitipkan bagasi selama lebih dari 24 jam, Anda akan diminta untuk membayar lagi sebelum pintu bisa terbuka. Oya, loker ini buka 24 jam setiap hari sehingga Anda bisa datang kapan pun tanpa perlu khawatir tutup atau tidak ada penjaga karena loker ini bekerja secara otomatis. Selamat jalan-jalan…
keren ya, indonesia kpn punya yg kaya gini????????????????????????????????????
LikeLike
Doain aja secepatnyaa… (ngarep dot com)
LikeLike
Pke debit BCA kira2 bisa gak yah
LikeLike
Sepertinya bisa mbak, cuma memang saya belum mencoba langsung…. Debit mandiri yg jelas bisa, soalnya pake jaringan visa juga….
LikeLike
Apa harga tsb berlaku utk hari berikutnya? Thnks
LikeLike
kalo harganya sih sama setiap hari, tapi ada batasannya berapa jam gitu…
LikeLike
Kl titip ya lbh dari 24 jam bgmn? Apa sisa pembayaran diminta saat buka loker ? Atau bbmn ya?
LikeLike
wah kurang tahu ya
LikeLike
makasih gan buat infonya dan semoga bermanfaat
LikeLike