Rencana yang sudah diwacanakan berulang-ulang itu hancur berantakan, ketika saya melihat tweet dari seorang kawan blogger Om Cumi, yang mengatakan bahwa Puput jadi salah satu pemenang lomba blog Terios 7 Wonders. Ikut senang sih suami bakal road trip gratis mulai dari Sawarna, Kinahrejo, Bromo, TN Baluran, via Bali, Lombok, Sumbawa, hingga sampai ke Komodo.

Tapi pedih, Jenderal! Saya sudah bikin itinerary untuk melakukan overland road trip di Flores, dengan Kelimutu sebagai bintangnya. Selain itu kami juga akan menjelajahi Ende, Kupang, serta kemungkinan sampai di Timor Leste, atau ke Alor. Itinerary sudah siap, budget sudah dihitung, sudah punya juga jadwal pesawat yang akan dibooking. Sudah repot cari kombinasi yang paling murah, yang melibatkan Lion Air, Wings Air, Merpati, dan Sky Aviation.
JEDERRRR!!! Batal semua. Selain itu saya juga jadi harus di rumah berdua aja sama Oliq selama 14 hari. Kalau ada apa-apa gimana? (Dan di kemudian hari ternyata ada insiden Oliq terkunci di kamar mandi, sampai saya harus memukul gagang pintu dengan palu sekitar 10 menit – udah gemeteran semua deh. Nyaris manggil satpam apartemen).
Akhirnya pada malam sebelum pergi – dengan memanfaatkan rasa bersalah Puput 😀 – saya berhasil membuat dia sepakat akan membayar lunas tagihan kartu kredit saya untuk bulan Oktober. Kesepakatannya pakai salaman. Jadi sudah sah!

Continue reading Tiga Malam, Satu Ransel, Satu Balita: A Husbandless Travelogue