Ingin kembali 250 juta tahun yang lalu ke jaman purbakala Mesozoic Era saat Dinosaurus hidup dan berkeliaran? Atau ingin merasakan sensasi ala Jurrasic Park? Anda tak perlu jauh-jauh ke Hollywood atau repot-repot mencari mesin waktu, kini petualangan bersama hewan-hewan purbakala bisa Anda nikmati di Kuala Lumpur, Malaysia. Tentu saja, bukan Dinosaurus sebenarnya karena meraka sudah punah, namun ini adalah replika Dinosaurus dengan ukuran sesungguhnya. Anda bisa menemui berbagai jenis Dinosaurus yang terkenal seperti Tyrannosaurus alias T-rex, lengkap dengan nuansa purbakala yang kental. Wahana ini bernama Discoveria, tepatnya terletak di Avenue K, sebuah mall yang terletak persis di seberang Petronas Twin Towers.
Dinosaurus ini siap berpetualang di Discoveria, Avenue K, Kuala Lumpur
Ada rencana untuk terbang ke Kuala Lumpur (KL) dalam waktu dekat? Bagi yang sudah sering ke KL, mungkin sudah bosan untuk berkunjung ke lokasi yang itu-itu saja di ibukota Malaysia ini. Nah, mungkin Melaka bisa jadi tujuan alternatif. Kota ini merupakan salah satu Kota Warisan Dunia UNESCO karena peninggalan sejarah memang sangat lekat di sini. Belum lagi kulinernya, bakal membuat lidah bergoyang!
Terus terang saja sebelum ke Melaka, saya tidak menyangka bahwa bahwa kota kecil ini akan melampaui ekspektasi saya. Dan lebih asyiknya lagi, Melaka dekat dengan KL hanya ditempuh sekitar 2 jam dengan bus, bisa langsung dari bandara. Banyak orang yang hanya melakukan wisata sehari ke Melaka, tapi bagi saya lebih enak bila menginap karena Melaka di malam hari seru juga, lho.
Pinggiran Sungai Melaka yang artistik. (Olenka Priyadarsani)
Pusat pariwisata Melaka berada di Kota Tua, dengan ciri khas bangunan-bangunan kuno yang dicat berwarna merah bata. Kota Tua tersebut menggurita ke jalan-jalan dan gang-gang kecil di sekitarnya, di sepanjang Sungai Melaka. Continue reading Menjejak Kota Tua Melaka→
Belakangan ini sudah terpikir sih mau staycation ke mana gitu. Pantat udah gatel mau pergi, tapi gimana lagi, perut udah mblegendong besar banget. Hamilnya Simbok memang sudah di minggu ke 32, jadi untuk liburan naik pesawat agak males karena otomatis harus minta surat layak terbang dari dokter kandungan. Makanya, staycation sepertinya jadi jalan terbaik.
Nah, pertanyaan ke dua: Mau staycation di mana? Masa cuma di KL? Kayanya sayang juga bayar di hotel kok dekat amat dari rumah.
Sejak beberapa hari yang lalu Puput sebenarnya udah ngotot mau ngajakin jalan-jalan ke Kuala Pilah di Negeri Sembilan. Alkisah, waktu kami pulang dari Kuala Terengganu dan terjebak banjir besar, kami terpaksa memutari 4 negara bagian untuk bisa pulang ke rumah di KL. Jalan yang ditempuh berliku nan macet. Kebetulan, jalan alternatif yang disarankan adalah melalui Kuala Pilah ini. Dan kami melewati jalan di mana sisi kanan kirinya banyak situs megalitik. Wow keren banget kan!
Bukan cuma itu, di sana juga ada istana lama yang bisa dikunjungi. Belum lagi, kami melewati jalan Federal Route 51 dengan pemandangan luar biasa. Dan setelah dicek ternyata jalan raya tersebut merupakan jembatan tertinggi ke-2 di Malaysia, dikenal dengan nama Ulu Bendol Viaduct. Posisinya tinggi banget, jadi pemandangan di bawah kelihatan asyik sekali.
Kembali ke masalah staycation. Lha kalau mau jalan-jalan ke Kuala Pilah yang di ujung berung itu mau nginap di mana? Di hotel nggak jelas? Pasti Si Oliq protes. Simboknya juga enggan.
Salah satu pilihan terbaik adalah menginap di Putrajaya – sekitar satu jam dari KL atau 50 km dari Kuala Pilah. Istilahnya di tengah-tengah begitu… Lagipula, di Putrajaya terdapat banyak hotel bagus karena merupakan kawasan tempat pusat pemerintahan Malaysia berada.
Pilih…pilih..pilih… Lha kok mahal-mahal?
Tiba-tiba ada colekan dari @tesyasblog tentang Travelio. Apa itu Travelio? Ternyata ini adalah situs pemesanan hotel yang tidak biasa alias luar biasa. Apanya yang luar biasa? Di Travelio kita bisa menawar harga. Lhaaa simbok-simbok kaya saya disuruh nawar tarif hotel? Ya mau banget, kaliii? Berasa kaya di pasar.
Rencana perjalanan ini dibuat hanya sebagai garis besar untuk membantu Anda membuat rencana yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan minat. Pastikan tidak membuat agenda yang terlalu dipaksakan terutama bila anak-anak masih balita.
I Love KL logo, jangan lewatkan foto selfie di sini
2. Mencari objek wisata gratisan, yang daftarnya untuk Kuala Lumpur sudah kami jlentrehkan di sini, untuk yang bawa anak silakan cek objek wisata anak yang Simbok rekomendasikan di sini
Seperti tahun-tahun sebelumnya, akhir Desember seperti ini saya membuat rangkuman perjalanan kami selama setahun. Entah kenapa rasanya tahun ini jalan-jalan kami tidak semembahana tahun-tahun kemarin, padahal cukup sering lho. Rasane mung munyeeeeer cedak-cedak wae.
Mari dimulai kaleidoskop jalan-jalan tahun 2014 dengan contekan berupa folder foto.
Petronas Twin Tower alias Menara Berkembar Petronas, ikon utama kota KL
An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.