Tag Archives: GPS

7 Pengalaman Paling Sial Saat Traveling


Pernah punya pengalaman sial saat traveling, misalnya kecopetan atau ditipu travel agent? Kami pun pernah sering. Walaupun frekuensi traveling sudah lumayan, dan tindakan pencegahan dilakukan, tetap saja ada masa-masa suram ketika kesialan menimpa kami.

Inilah 7 pengalaman tersial kami ketika traveling:

1. Tas kamera hilang kereta Thalys jurusan Paris – Amsterdam

Kalau tas kameranya doang nggak apa-apa kali ya? Ini ada isinya berupa Handycam Sony (ga apal specsnya) dan kamera pocket Canon SX 230. Plus batere-batere cadangannya. Selain itu ada juga charger kamera pocket Canon S90 yang (untungnya) posisi ada di saku celana Puput. Karena sibuk bawa barang (1 koper besar, 1 stroller, 2 ransel, dan 1 bayi), kami kelupaan ambil tas kamera yang ditaruh di kabin atas. Turun melenggang begitu aja di Amsterdam Centraal. Baru sadar pas mau check in apartemen. Panik? Iya. Sedih? Iya. Untungnya (cieeh Jawa banget sial juga masih dicari untungnya) video saya melahirkan yang ada di Handycam udah dihapus. Eh bener udah dihapus kan, Cup? Pokoknya kalau kejadian seperti ini menimpa kalian, jangan berlarut-larut dalam penyesalan. Yang kami lakukan pertama adalah balik ke Centraal dan lapor di Lost and Found. Sampai beberapa hari berikutnya pun kami tetap balik ke sana tanya apa ada yang nemu, walaupun tetap hilang. Beberapa bulan berikutnya kantor Centraal mengirimkan surat ke rumah kami di Jakarta menyatakan menyesal mereka nggak bisa menemukan barang kami yang hilang. Walaupun tetap tidak ketemu, kami akui itikad baik tersebut. Yang juga tidak kalah penting adalah solusi. Setelah lapor, kami buru-buru ke Nieuwmarkt untuk beli batere cadangan dan charger kamera S90 yang masih ada. Hilang ya hilang, tapi jangan sampai merusak seluruh perjalanan. Life and fun must go on!

Centraal Station
Centraal Station

Continue reading 7 Pengalaman Paling Sial Saat Traveling

Camera review : Kamera saku (pocket camera) digital super zoom di bawah 2 juta


Melanjutkan review tentang kamera, kali ini saya akan membahas kategori kamera saku super zoom. Kadang kamera ini disebut juga travel zoom karena memang sangat cocok untuk dibawa travelling. Sebelum saya bahas pilihannya, ada baiknya kita bahas apa sebenarnya kamera saku super zoom. Dulu, ketika pertama kali saya membeli kamera saku digital tahun 2004, super zoom artinya zoom hingga 10x. Itupun bentuknya tidak benar-benar “ramah di kantor.” Pada jaman itu, kamera saku dengan zoom 10x biasanya bentuknya agak besar, kadang mirip SLR mini, karena harus mengakomodasi lensa yang bisa menjulur jauh. Namun kini, zoom 10x sudah dianggap biasa dan bukan lagi super zoom. Kategori super zoom kini bergeser ke zoom lebih dari 10x, umumnya diatas 15x. Perkembangan teknologi kamera saku sudah sangat maju, kamera saku super zoom sudah tersedia hingga zoom 30x dengan bentuk yang ramping, tak jauh beda dengan kamera saku secara umum yang punya zoom kurang dari 10x. Kamera ini pun rata-rata sudah dilengkapi teknologi anti getar untuk mengurangi goncangan tangan terutama pada saat zoom maksimal. Berikut rekomendasi saya untuk kamera saku super zoom di bawah 2 juta :

1. Nikon Coolpix S9300

Nikon Coolpix S9300 , kamera poket superzoom paling direkomendasikan
Nikon Coolpix S9300 , kamera poket superzoom paling direkomendasikan

Continue reading Camera review : Kamera saku (pocket camera) digital super zoom di bawah 2 juta

Camera review : kamera saku (pocket camera) waterproof di bawah 2 juta rupiah


Sebelum saya bahas kamera terbaik dalam kategori ini, ada baiknya kita berkenalan dengan jenis kamera ini terlebih dahulu. Sesuai namanya, waterproof artinya tahan air, dalam hal ini maksudnya kamera bisa berfungsi normal meskipun dicelupkan dalam air. Tentu saja, ada batasan kedalamannya, pada umumnya di kelas ini hingga 5 m di bawah permukaan air, lebih dari cukup untuk memotret sembari snorkeling.

Nikon Coolpix AW100, salah satu kamera tahan air / goncangan / debu dengan banyak pilihan warna
Nikon Coolpix AW100, salah satu kamera tahan air / goncangan / debu dengan banyak pilihan warna

Continue reading Camera review : kamera saku (pocket camera) waterproof di bawah 2 juta rupiah

Backpackology : Revolusi Digital dalam dunia Backpacking


Ide tulisan ini sebenarnya saya siapkan untuk menyambut follower blog ke-100, tapi apa daya hingga follower ke-137 (dan sudah 140 ketika tulisan ini akan diterbitkan) saya baru bisa menuangkan ide dalam blog ini. Kali ini saya akan membahas revolusi digital yang telah mengubah backpacking alias jalan-jalan mandiri menjadi sebuah gaya hidup yang menginspirasi banyak orang, termasuk kami tentunya.

1. Internet

Ini adalah revolusi digital yang paling kuat dalam mengubah backpacking menjadi suatu gaya hidup modern yang sangat menarik bagi banyak orang. Internet yang awalnya hanya digunakan sebagai media untuk bertukar informasi pada jaman Perang Dunia, kini telah merambah hampir semua penjuru dunia dan menyediakan wadah untuk saling bertukar informasi. Secara khusus, situs pencari / search engine seperti google.com menjadi gerbang utama bagi netizen (sebutan bagi pengguna internet) untuk berburu informasi termasuk dunia wisata.

2. Online ticketing

Dulu, kita harus menghubungi agen perjalanan untuk memesan tiket, terutama tiket pesawat, atau datang langsung ke bandara / stasiun. Kini, kita bisa dengan mudah memesan tiket melalui internet. Di Indonesia, maskapai yang memulai revolusi ini adalah AirAsia.com yang menawarkan tiket murah melalui internet. Bagi saya, inilah revolusi digital terbesar dalam dunia backpacking, karena dengan fasilitas ini seseorang dengan dana terbatas memiliki kesempatan untuk bepergian ke banyak tempat, hingga lintas negara, dengan mudah dan murah. Orang-orang yang awalnya tidak berniat untuk berkunjung ke suatu negara menjadi tertarik karena biaya yang sangat murah dibanding sebelumnya. Sebagai gambaran, suatu maskapai bisa menawarkan tiket promo kurang dari Rp 100.000 untuk rute negara ASEAN. Dengan harga yang sama, mungkin Anda hanya bisa pergi ke kota-kota di Jawa dengan bis atau kereta. Tentu, Anda harus punya kartu kredit untuk dapat menggunakan fasilitas online ticketing meskipun kini dengan kartu debit atau transfer bank juga sudah dimungkinkan.

Continue reading Backpackology : Revolusi Digital dalam dunia Backpacking

Tips & tricks : Memilih kamera saku untuk jalan-jalan (bagian 2)


Setelah Anda menyimak tulisan tentang fitur-fitur standar yang penting dalam memilih kamera saku, kini saatnya saya membahas fitur-fitur yang lebih canggih. Tentu, makin canggih dan makin banyak fitur-fitur tersebut, harga semakin mahal. Oleh karena itu, Anda harus pintar-pintar memilih mana fitur yang paling Anda butuhkan. Tulisan mengenai fitur-fitur kamera berikut akan membantu Anda memilih kamera yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kantong Anda.

Kamera dengan zoom panjang hingga 20x (courtessy of snapsort.com)

Continue reading Tips & tricks : Memilih kamera saku untuk jalan-jalan (bagian 2)