Tag Archives: Asakusa

10 Wisata Gratis di Tokyo


Tokyo boleh jadi dikatakan sebagai salah satu kota termahal di dunia. Kalaupun dapat tiket murah, kita kemudian bertanya-tanya berapa banyak yang akan dikeluarkan untuk tinggal di sana? Jangan jiper duluan, ada beberapa tips dan rekomendasi wisata gratisan di Tokyo.

Kota Tokyo dari atas
Kota Tokyo dari atas

10 Wisata Gratis di Tokyo

1. Shibuya Crossing dianggap sebagai persimpangan jalan paling sibuk sedunia. Letaknya tepat di depan Stasiun Shibuya, yang juga merupakan stasiun kereta api tersibuk di Jepang. Lampu merah menyala bersamaan sehingga seluruh kendaraan dari arah manapun akan berhenti. Pada saat pejalan kaki serentak menyeberang jalan dari segala penjuru. Shibuya juga terkenal akan toko-tokonya.

2. Patung Hachiko juga terletak di Shibuya, tepatnya di seberang stasiun. Hachiko adalah anjing yang selalu setia menunggu majikannya di stasiun antara tahun 1923-1935. Suatu saat majikannya yang merupakan seorang profesor meninggal dunia di kampus dan setiap hari Hachiko masih tetap menunggu di depan stasiun sampai ia juga mati.

3. Harajuku adalah agenda wajib kunjung, terutama hari Minggu. Takeshita St pada saat ini akan penuh dengan kaum muda, banyak yang mengenakan kostum-kostum unik. Jangan sungkan minta foto bareng sama mereka!

Para lolita di Harajuku
Para lolita di Harajuku

4. Yoyogi Park. Taman Yoyogi sangat luas dan rimbun padahal terletak di tengah kota, tepat di depan Harajuku. Saking luasnya ada banyak gerbang masuk ke taman ini. Di hari libur banyak remaja yang sedang berlatih menari, main alat musik, dan sebagainya.

5. Meiji-jingu adalah kuil paling terkenal di Tokyo. Bisa masuk lewat Yoyogi Park di gerbang Harajuku. Bila hari Minggu sering ada acara pernikahan di kuil yang bisa difoto-foto. Waktu kami ke sana, hanya dalam satu sore ada 3 acara!!

Salah satu acara pernikahan di Kuil Meiji
Salah satu acara pernikahan di Kuil Meiji

6. Tsukiji Market juga jangan dilewatkan. Apa sih asyiknya ke pasar? Buat saya, ke pasar tradisional itu wajib, apalagi Tsukiji adalah pasar ikan terbesar di dunia. Di sini ada pelelangan tuna yang sayangnya sekarang sudah ditutup bagi turis. Tapi, masih banyak lagi yang bisa dilihat karena cara pedagang menawarkan ikan-ikannya juga seru banget. Selain itu, di Tsukiji ini objek foto sangat banyak dan menarik. Sempatkan juga makan ikan panggang yang masih sangat segar, kalau yang ini bayar ya.

Tsukiji Market Tokyo
Tsukiji Market Tokyo

7. Senso-ji adalah kuil yang terletak di Asakusa. Kuilnya besar dengan dominasi warna merah, ditambah lampion-lampion khas yang digantung. Kalau hari libur, kuil ini banyak didatangi oleh peziarah. Di jalan menuju kuil terdapat deretan toko yang menjual berbagai cenderamata khas Jepang. Ada jimat enteng jodoh juga lho.

Senso-ji di Asakusa Tokyo
Senso-ji di Asakusa Tokyo

8. Tokyo Skytree adalah menara tertinggi di dunia, dan bangunan tertinggi ke 2 di dunia setelah Burj Al Arab. Naik ke puncaknya bayar dong, mahal lagi. Tapi mumpung masih di daerah Asakusa, jalan kaki saja ke arah Taman Asakusa, menyeberangi sungai. Dari situ pemandangan Tokyo Skytree terlihat jelas, lumayan kan ga usah beli tiket. Bisa juga naik ke lantai mall tepat di bawah Skytree. Di sana biasanya banyak yang sedang antre beli tiket.

Papa Krewel, Oliq, dan Tokyo Skytree
Papa Krewel, Oliq, dan Tokyo Skytree

9. Odaiba adalah sebuah pulau buatan di Tokyo Bay. Untuk ke sini kereta kita harus melewati Rainbow Bridge, jembatan yang terkenal itu. Nah, Tokyo Bay enak buat hang-out. Di sini juga ada Patung Liberty dalam versi yang lebih kecil.

Rainbow Bridge dan rel kereta
Rainbow Bridge dan rel kereta
Kichijoji di pagi hari
Kichijoji di pagi hari

10. Kichijoji adalah sebuah daerah yang memiliki taman luas. Di taman ada juga danau buatan yang besar. Kichijoji sering menjadi tempat para seniman jalanan memamerkan karya-karya mereka. Di dalam ada mini-zoo, tapi masuknya harus bayar. Di sekitar stasiun Kichijoji ada banyak toko-toko kecil yang sangat menarik.

Jadi, lupakan itu naik Skytree atau ke Disneyland kalau memang budget cekak. Lagipula, melihat Jepang yang sesungguhnya nggak harus bayar mahal kok.

google-site-verification: google5194a36db9762fd1.html

 

 

Berikutnya saya akan tulis tentang tips irit wisata ke Jepang.

Empat hari di Tokyo


Tokyo, sebagai ibukita Jepang adalah salah satu tujuan wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Walaupun terkenal sebagai kota yang mahal (yang benar sangat mahal), dengan adanya penerbangan berbiaya murah tentu saja kita dapat sedikit berhemat dari segi tiket. Bulan Oktober tahun lalu saya, Papa Krewel, dan Oliq sangat menikmati musim gugur di Tokyo. Di bawah ini objek-objek wisata yang wajib dikunjungi.

Hari 1

1. Tokyo Skytree yang didapuk sebagai menara tertinggi di dunia (dan bangunan tertinggi ke dua setelah Burj Khalifa di Dubai). Kami harus antri beberapa jam, karena kebetulan pergi pada hari Sabtu. Di sini saya sempat mutung kasarung sama Puput, karena terpaksa harus antri sambil nyusuin Oliq dalam gendongan. Tips: sebaiknya datang pada hari kerja dan memesan tiket terlebih dahulu secara online.

Papa Krewel, Boliq, dan Tokyo Skytree
Papa Krewel, Boliq, dan Tokyo Skytree

Continue reading Empat hari di Tokyo

Memahami Transportasi Umum di Tokyo dan Jepang (bag. 2, Mengenal rute kereta Tokyo)


Setelah mengenal jenis-jenis kereta pada tulisan pertama, selanjutnya Anda perlu mengetahui penyedia layanan kereta, rute-rute kereta tersebut, dan bagaimana memanfaatkan jalur yang ada untuk menuju lokasi tujuan Anda.

JR East Nishi Ogikubo station dengan kereta Chuo Line-Sobu Line

Kereta jalur biasa (saya sebut demikian untuk membedakan dengan kereta bawah tanah, shinkansen, maupun monorel) dioperasikan oleh Japan Rail East Company atau disingkat JR East. Perusahaan ini tergabung dalam JR Group yang juga mengoperasikan shinkansen. Rute yang dilalui kereta ini disebut JR East lines. Jalur ini terdiri dari satu jalur yang melingkar dan 35 jalur biasa (tidak melingkar) yang tersebar dari pusat kota hingga luar kota Tokyo. Total ada 36 jalur JR East. Anda bisa memperoleh peta JR East lines di sini. Jalur utama JR East adalah jalur yang melingkari pusat kota Tokyo, dikenal dengan nama Yamanote line (jalur no.9 warna hijau muda). Bisa dibilang bahwa jalur ini melingkari pusat bisnis, komersial, pemerintahan, dan kawasan elit kota Tokyo sehingga jalur ini menjadi jalur paling vital. Semua rute kereta di Tokyo, baik yang dioperasikan JR East maupun perusahaan lain, akan melewati atau bahkan berbagi jalur dengan Yamanote line. Continue reading Memahami Transportasi Umum di Tokyo dan Jepang (bag. 2, Mengenal rute kereta Tokyo)