Travelling, berada di negeri asing membuat saya sering menyukuri nikmat-nikmat yang sangat sederhana. Nikmat yang sangat biasa. Yang biasanya hal-hal itu bukan apa-apa.
Di Tallinn, Estonia
Di Bandara Riga, Latvia, saya duduk menyempil di pojokan ruang tunggu. Tidak terlalu kentara, saya menjalankan salat Subuh. Negara-negara Eropa Timur ini tidak terlalu mengenal Islam. Sering saya ditatap lekat-lekat gara-gara mengenakan kerudung. Sepanjang lima hari penuh di Estonia dan Latvia, tidak pernah satu kali pun saya bertemu dengan perempuan lain yang berhijab. Berbeda dengan di Helsinki, Finlandia, masih cukup sering bertemu saudara seiman keturunan Afrika. Continue reading Syukur Terkecil→
“Kamu yakin tega aku sama anak-anak plesir sendirian?” kata saya kepada suami.
“Ya tega aja. Kamu kan strong, Cup. Estonia negara maju. Dudu Zimbabwe.”
HALAH aku juga yakin nek misale kejadiannya sama Zimbabwe, dia akan ngomong semacam, “Zimbabwe yang sekarang udah aman, Cup, bukan kaya dulu lagi. Yang penting kamu bawa yuan cukup.” Semacam kuwi lah. Aku ki wis apal karo bojoku.
An Indonesian family backpacker, been to 25+ countries as a family. Yogyakarta native, now living in Crawley, UK. Author of several traveling books and travelogue. Owner of OmahSelo Family Guest House Jogja. Strongly support family traveling with kids.