6 Liburan Keluarga Impian Simbok

Kalau membicarakan masalah liburan impian, wuihh, jangankan HVS kuarto, papan tulis saja nggak akan sanggup menampung ide-ide liburan saya. Kalau mau dituruti, nggak cuma kartu kredit Puput yang tipis, tapi bisa-bisa harus jual diri juga wekekeke. Eh kira-kira Puput laku berapa di pasar klithikan?

Nah, ini liburan impian keluarga kami yang rasional dan semoga bisa diwujudkan dalam waktu dekat. DOAIN ya cyiiiint!

1. Campervaning di New Zealand

Kalau saja AirAsia buka rute ke New Zealand lagi – ke kota apapun deh – saya pasti akan berada di baris pertama yang antre tiket promonya (habis kalau nggak promo nggak sanggup, je!). Alasannya apa? Waktu Oliq bayi, liburan jauh pertama kami adalah Australia, yang menurut saya sudah sangat kids-friendly dan cocok banget deh buat wisata keluarga. Nyaman, aman, tentrem ning ati walau ora tentrem ning dompet. Nah New Zealand ini versi yang lebih nyaman dengan topografi dan panorama yang lebih oke lagi. Gimana nggak ngiler? Alasan berikutnya adalah kami udah punya Lonely Planet NZ sejak jaman belum punya anak, masa sampai sekarang belum kepakai. Bukankah sebagai istri solehah saya harus melawan kemubaziran? Pengen campervaning karena bisa menikmati pemandangan dan alam NZ dengan lebih santai, perjalanannya juga lebih rileks karena nggak harus buru-buru gedubrakan ke bandara. Maklum, sekarang punya anak dua, ambisi jalan-jalan udah nggak muluk-muluk, deh.

New Zealand, sumber foto di sini

2. Perjalanan yang Tertunda ke Kelimutu

Tahun 2013 punya rencana matang overland Flores dan ke Danau Kelimutu. Rencana dari Ende-Ruteng-Maumere, tapi gegara Puput menang kontes rambut Sunsilk blog nganu dan nganu itu akhirnya trip batal *mimbik-mimbik di meja makan*. Sekarang keinginannya disederhanakan, mungkin ga perlu road trip overland Flores, yang penting ke Danau Kelimutu dulu. Ola, sebagai traveler pemula dalam keluarga, harus dikenalkan dengan alam Indonesia dulu sebelum dia boyongan ke Malaysia #KarepnyaSimbok. Dan untuk trekking ke sini berarti butuh Deuter Comfort Kid II dong ya. Bentar nagih kado The Emak TravelingPrecils dulu…

3. Nepal-Not-Now

Percakapan pagi tadi

Simbok : Cop, AirAsia promo buat awal tahun depan lho, mau ke mana?

Puput    : Nepal

Gleks…foto dari sini

Sepertinya Puput lupa ingatan bahwa Nepal baru saja terkena bencana besar. Sepertinya Puput juga lupa kalau dia baru saja punya bayi yang umurnya baru dua minggu (1,5 bulan waktu tulisan ini dipublish). Kalaupun tahun depan berangkatnya, saya yakin proses rehabilitasi akibat gempa Nepal masih belum beres – dan tahun depan Ola juga masih berusia 6 bulan. Jadi, pilih destinasi yang aman-aman saja. Tapi….biasanya tiket ke lokasi pasca bencana cenderung murah… *njuk tergoda maning

4. Orangutan Trip to Tanjung Puting

Gara-gara dua emak tukang pamer @TravelingPrecil dan @Tesyasblog baru ke Tanjung Puting, akhirnya saya kepengen juga kan. Kayanya tripnya memang santai dan cocok untuk keluarga beranak kecil. Liburan dengan kapal kelotok menuju ke habitat asli orangutan kayanya seru banget. Kami baru sekali lihat orangutan di habitatnya, yaitu di Bukit Lawang.

5. To Russia With Double O

Ini destinasi impian kami sejak dulu. Salah satu kuliah favorit saya dulu adalah Politik dan Pemerintahan Rusia, sampai-sampai nilainya dapat A+. Kalau melihat jarak dan harga tiketnya, kayanya kok susah banget kesampaian. Tapi, belakangan ini Vietnam Airlines menawarkan harga yang terjangkau (bahkan termasuk murah bingiiit), dengan transit di Hanoi atau HCMC. Jadilah plan ke Rusia is back on. Alasan ke dua: Russian Embassy di KL dekat banget sama apartemen kami, masa nggak dimanfaatin buat apply visa? Tantangannya masih di faktor jarak yang memang jauh, pilihan waktu dan musim, visa yang katanya sulit didapat, dan juga aturan wisatawan wajib lapor tiap 3 hari yang kayanya ribet banget (tapi katanya bisa sih nitip lapor ke hotel). Semoga ya…semoga…disegerakan.

Warna-warni Rusia, sumber foto di sini

6. Autumn in Korea

…musik mengalun lembut, daun-daun berguguran, angin musim gugur berhembus perlahan. Tangan kami bergandengan, menikmati syahdunya desiran dedaunan. Detak jantung seirama, seiring dengan langkah kaki di tanah yang bertitik embun. Tangan kami bergandengan. Sang kekasih hati mengelus lembut pipi saya. Semesta seolah merangkul cinta kami. Lalu tiba-tiba….”Mamaaaa, Aik kebelet eek!” Dyaaaar!

Bisa ngowoh Simbok kalau liat begini, sumber di sini

Keinginan saya, bukan karena saya penggemar Drama Korea atau K-Pop – saya lebih milik Pop Mie! Tapi bagi saya, pilihan liburan ke Seoul dan Busan sangat rasional bila melihat jarak dan juga harga tiket. Memang, biaya hidup di sana tinggi, but if we could survive Tokyo on a budget, Seoul should not be a big problem, no? Tantangannya cuma makanan. Saya dan Puput nggak doyan makanan Korea. Perasaan sumua-mua dicampuri kimchi. Duh, mbayangke aja udah mumet. Tapi, kalau kami seperti biasa, menyewa apartemen dan masak sendiri, seharusnya tidak masalah.

Sebenarnya, kalau mau ngoyoworo tanpa mempertimbangkan apapun, masih banyak liburan impian kami. Misalnya Yunani (jauh, mahal), Kilimanjaro (tinggi, bro!), Machu Picchu (edan banget biayanya), Kenya (tiket mahal, dan, bawa balita dua??). Jadi sementara berusaha mewujudkan yang di atas dulu. Doain ya masdab, mbaksis…..*kekep dompet*

GIVEAWAY SUDAH TUTUP

GIVEAWAY: Liburan impian kalian ke mana aja? Sebutkan  dan beri alasan di kolom komen blog ini atau di FB saya, bagi yang beruntung akan dapat hadiah suvenir dari Myanmar, Jogja, dan Turki.

*Disclaimer: semua foto dalam tulisan ini pinjam di Google, maklum namanya juga destinasi impian, jadi belum pernah kami plesiri. Tentu Simbok sertakan sumber fotonya.